Kamis, 09 April 2015

Sudah Kubilang



Bersikap baik belum tentu selamanya menjagamu dari hal-hal baik. Tak selamanya orang bisa menerima sikap baik kita. Sudah biasa jika dengan sikap baik kita, ada yang tak suka. Tapi bagaimana jika sikap baik kita banyak yang menyukai namun justru merusak sesuatu? Bukan kah aku pernah mengatakan itu padamu.

Sabagai anak lelaki, jagalah dirimu sebaik mungkin. Karena tak selamanya wanita mengerti dengan sikap baikmu. Tak salah jika kau bersikap baik. Tetapi mengertilah baik-baikmu itu menjadi pupuk yang menyuburkan untuk lahan pertanian yang benihnya disebarkan oleh angin asmara.

Tak ada yang menginginkan. Tapi ia tumbuh mencuat seolah semesta mendukung dan lantas tumbuh tak kendali. Bagaimana menurutmu? Mau kah kau memangkasnya sekaligus agar tak ada lagi yang berkembang? Atau mau kah kau memotongnya satu helai demi satu helai agar tak terasa menyakitkan? Atau justru akan kau biarkan ia menjalar kemana-mana hingga mengganggu tanaman lain?

Baiklah. Hidup adalah pilihan. Dan caramu adalah pilihanmu. Bolehkah aku memberi saran padamu? Aku rasa sebaiknya kau simpan baik-baikmu itu dengan kemasan yang rapi. Simpanlah beberapa waktu, biarkan ia terdekomposisi sempurna. Agar dalam jangka waktu dekat tak ada lahan-lahan yang tumbuh subur tanpa petani. Menyedihkan bukan melihat tanaman tak terawat.

Bukan kah sudah ku bilang?
Semoga kau masih mengingatnya.

Jaga diri baik-baik ya. Doaku selalu untukmu :'')

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com