Sabtu, 11 April 2015

Mari Berlomba



Segala upaya yang aku lakukan hari ini kuharap adalah bentuk kebaikan. Meski kadang irasonalitasku tertinggal disuatu tempat. Segala upaya yang aku lakukan karena aku menyukainya. Tak perlu kau tersanjung, aku sedang menabung. Jika upayaku turut bermanfaat bagimu, semata karena ijin-Nya.

Dalam upayaku, sering kali aku tak peduli saat orang lain berbicara mencibir, aku tetap menutup telinga. Tak peduli saat dalam perjalanan aku terluka, aku tetap melangkah. Tak peduli saat pasang wajah mengacuhkanku, aku harus tetap tersenyum.

Berbuat kebaikan tak selamanya berbalas pada objek yang dituju. Berbuat kebaikan tak selamanya disambut baik pula. Berbuat kebaikan lebih kerap menguras emosi. 

Tetapi dengan berbuat kebaikan, ia mengarahkan pada hal baik. Bukan kah begitu? Bahkan Allah sudah meminta kita untuk fastabiqul khairatberlomba-lomba dalam kebaikan (QS Al Baqarah 148).

Sudah jelas, tak ada yang salah dengan berbuat kebaikan. Kurasa persyaratan pesertanya hanya satu dalam mengikuti lomba ini yaitu jiwa dengan tameng iman yang kuat. Hanya ada satu musuhnya, prasangka buruk manusiayang lebih mematikan dibandingkan belati manapun.

Mari berlomba dalam kebaikan sebagai tujuan dalam hidup. Kelak kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang memiliki tujuan sama.

Selamat malam para pejuang.

*Tulisan ini hanya sebagai pengingat diri dari diri sendiri yang juga sedang belajar

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com