Rabu, 20 April 2016

Apa Lagi.

Rasanya tidak mudah membiarkan sesorang yang baru saja dikenal masuk menjadi satu dalam keseharian. Sulit dan tak mudah membuka diri kala hati ini mantap untuk sendiri. Rasanya memikirkan diri sendiri jauh lebih mudah. Dan kini akan ada yang menjadi pikiran untuk selama-lamanya. Dan justru dengan bertambahnya dia bertambah juga runyam pikiran ini.
Tentang hidup yang akan menghidupi sesama. Mengorek dunia. Kadang mengabaikan semesta. Sekali lagi aku bertanya, "Ujian apa lagi kini?". Aku lelah. Lelah pada dunia yang tak berujung. Apa kah masih ada harapan kepadaMu agar aku senantiasa merasa aman, tentram, nyaman dan muncul kasih sayang diantara kami?

 

Blog Template by BloggerCandy.com