Senin, 25 Juli 2016

Demam

Malam ini entah demam yang keberapa dalam dua bulan terakhir. Rasanya dia semakin sering mampir padanya yang sulit menjaga diri. Sedang aku baik baik saja, tampaknya. Didalamku bergejolak banyak hal. Bungah. Risau. Hampa. Dan segala pikiran pikiran liar mencuat dari berbagai relung memori. Lagi lagi seolah ingin bertengkar dengan damai.

Demam seolah menjadi tanda tanya yang besar akan kekuatan tubuhmu. Ada apa denganmu, Cinta? Dia bukan Cinta, seorang yang berperan begitu cantiknya. Dia cinta. Dia yang memberikan  kenyamanan lalu cinta datang, tanpa diminta.

Wahai demam, mengapa engkau tak pergi. Enyahlah dari cinta. Tak usah kau berbaik hati menemaninya. Atau kau sedang menguji kami. Menguji ketulusanku untuk cinta. Tak usah kau uji. Aku serahkan padaNya agar aku mencintainya karenaNya.

 

Blog Template by BloggerCandy.com