Rabu, 14 Januari 2015

The Last Big Project

13 Januari adalah jadwal yang ditentukan untukku melakukan sidang skripsi.
Finally~
Setelah perjuangan panjang dari awal tahun 2014 hingga akhir dipenutup tahun 2014, akhirnya bisa satu langkah maju kedepan.
Sebenarnya skripsiku bisa selesai lebih awal. Namun karena ada satu dan lain hal yang mengharuskan aku membagi fokusku, mau tak mau ia menjadi terbengkalai.
Tentang skripsi ini pula, mengajarkanku banyak hal terkait mengalahkan ego diri. Saat seorang teman berkata, skripsi adalah tugas akhir, bagiku memang benar. Tugas akhir dimana segala sesuatunya hanya difokuskan pada skripsi, bukan hal hal lainnya :)
Hari itu 1 dosen pembimbingku sebagai ketua penguji dan 2 dosen penguji lainnya. Dua diantaranya adalah dosen yang sering terhubung dalam satu payung ilmu. Dan satu dosen lainnya adalah dosen tak terduga dalam benakku. Saat sidang berlangsung tepat waktu. Disana aku merasa tidak maksimal memaparkan karena bingung meski sebenarnya aku paham tentang itu. Tetapi, Allah memberikan pertolongan bagiku. Kedua pengujiku tidak banyak menjatuhkanku. Mereka justru tertarik dengan konsep penelitian menggunakan objek yang baru. Namun, pada skripsiku masih banyak harus diperbaiki. Aku bersyukur sekali dinyatakan lulus tanpa harus mengulang.
Saat sidang selesai, banyak mereka para teman baikku datang memberi support. Sungguh begitu menyenangkan dan penuh syukur mereka Engkau hadirkan dalam hidupku. Aku terharu sekali. Malam sebelum aku sidang, zulfa mengirimi pesan kalau dia kumat. Sayang dia tak bisa datang. Get well soon ya beb :*
Kabar lulus sidangku juga menjadi kado terutama bagi Ibu dan Bapak. Alhamdulillah.

Dapet kue dari temen fasttrack - via dan monic
Rina, lina, aku, nita, ain
Toni, aku, dwi - sarah dan aku


14 januari 2015
Hari ini berburu segala kelengkapan untuk yudisium karena batas akhirnya hanya 16 januari esok. Tetapi dibalik semua proses itu, sekali lagi, Allah mempermudah aku. Ketiga dosen pengujiku sudah menandatangani lembar pengesahanku. Lalu proses revisiku juga bisa hampir separuh lebih aku selesaikan. Selain itu juga, ada kejelasan tentang yudisium ini. Dan ternyata batas pengumpulan bendel adalah 23 januari. Setidaknya tenggat tersebut mundur dari dugaanku dan menjadi have fun injury time yang saat ini justru kuisi membantu Global Leader Program KNU. Aku bersyukur sekali.

Dua hari ini memberikan aku pelajaran berharga bahwa tentang kebaikan ia tak akan pernah sirna oleh waktu. Ia justru akan melapuk menjadi sedimen sedimen dan batuan indah yang menguatkan dikemudian hari.

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com