Minggu, 04 Januari 2015

Ternyata

Lama ga ketemu. Lama ga menyapa ringan atau bertanya tentang progres studimu. Lalu kali ini mendengar, tepatnya mengambil benang merah, tampaknya ada yang keteteran dengan studinya. Kamu berbohong sore itu tentang papermu. Aku, merasa miris. Karena aku juga mengambil andil memaksa menyarankannya untuk mengambil sks penuh. Sebeneranya aku mau membantu, tapi mengapa kamu terdiam. Jika aku sudah banyak membantumu, mengapa kamu siakan itu. Cukup menyayangkan jika pada akhirnya tidak semaksimal harapan yang kita buat dulu. Tapi kamu jauh lebih beruntung. Ini hanya tentang studimu. Bukan tentang perasaanmu.
Aku masih disini. Mungkin akan menyerewetimu lagi sampai kurasa cukup. Aku menyayangkan studimu. Dan mungkin sedikit padamu. Aku tak minta imbalan apa apa. Hanya saja, jangan menyianyiakan lagi ya. Kamu pasti bisa. Bersyukurlah ada banyak yang membantumu, termasuk nonamu. Membantu dalam doa. Ah maaf ya. Katakanlah aku hanya mbakmu yang tak ingin adiknya terpuruk. Ah. Aku hanya pemeran pembantu yang tak tampak sedikitpun, hanya agar pemeran utama tampak sempurna.

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com