Jumat, 05 Desember 2014

:'(

Sepertinya Allah hanya mendekatkan kita agar aku bisa menolongmu. Maaf jika aku terkesan ingin disanjung, tapi tak begitu maksudku. Hanya saja, manusia ingin sebuah pengakuan, atau minimal dihargai atas setiap tindakan yang dilakukannya.
Beberapa waktu aku menguapayakanmu semaksimalku. Kurasa kau tahu, tapi kurasa kau mengesampingkannya. Iya aku tak apa, tapi terkadang sesak hinggapi dada. Diantara harap, kau bungkam seribu bahasa. Bahkan kau tampak acuh.
Hai kamu, aku lelah. Sesungguhnya aku lelah karena apa yang kuupayakan tampaknya tak pernah kau mengerti. Aku diam, meskipun hatiku berteriak.
Ya ingin sekali aku meneriakimu.
Hei kamu tidak ingatkah kamu atas banyak hal yang sudah berlalu?!
Maafkan Ya Allah :'(
Sudah ya, kurasa aku cukup, jangan cari aku lagi. Meski aku berusaha tak mempedulikanmu. Tapi kadang hati nurani ini selalu berteriak:
Bantulah mereka, selagi kamu mampu.
Ku percayakan padaMu ya Allah. Aku yakin Engkau tiada dusta. Tetapi aku lelah. Izinkan aku beristirahat. Agar aku tidak terjatuh pada kesalahan yang sama.

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com