Jumat, 27 Maret 2015

Penyesalan

Penyesalan terbesarku sampai saat ini adalah tak memanfaatkan segala asetku untuk menikmati ciptaanNya lebih dekat. Aku begitu menyukai alam Indonesia dengan sangat. Namun sayang, beberapa tahun aku habis dengan berkutat pada hal yang tak penting. Dan tak banyak waktuku untuk kuhabiskan hanya sekedar mengihirup udara segar, memandang hijaunya pohon, dan menyibak ombak. Aku merindu.
Lebih menyedihkan lagi, aku menghabiskan tabunganku hanya untuk hal tak penting. Dan kali ini banyak godaan alam Indonesia yang menggodaku. Meski sebuah tas carrier Eiger berkururan 55L sudah ku punya, dan beberapa peralatan outdoor lainnya, masih saja rasanya tak cukup. Aku masih ingin menambah perlengkapanku lainnya. Tapi kini, tabunganku harus benar-benar dijaga dulu untuk persiapan tantangan didepan.
Penyesalanku kukeluhkan pada seseorang teman, Sarif Fajar. Ia berkata, "Kamu masih muda, belum menikah, ga perlu nyesel, kamu masih bisa menikmati Indonesia". Ia membuatku tergelitik.
Menabunglah. Meski tak selamanya dalam bentuk uang.

My money is enough for my lifestyle

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com