Kamis, 11 September 2014

Kepada Y

Sore kepadamu dengan awal nama Y.

Apa kabar dirimu yang telah lama tiada kabar? Sehat kah kau disana tanpa untaian kata dan sayang dariku. Aku rasa kau baik-baik saja. Aku juga tahu kau mampu berdiri diatas kakimu sendiri untuk mimpi yang dulu kita bangun. Aku juga bersyukur kau mampu berlari saat satu kaki telah meninggalkamu, berlari diatas bekunya harapan. Dan aku berterima kasih kau tetap tegak dengan sendirinya lalu mendirikan mimpi yang sempat kita gadangkan.

Kepadamu yang mungkin takan kuisi harimu, hiduplah lebih sehat. Jagalah paru-parumu agar kau bisa lebih lama menghirup udara segar pantai bersama dia-yang-mungkin-tidak-kutahu. Jagalah pula hatimu, jangan biarkan obat merusaknya agar kau tahu bagaimana merasakan sakit dan perih ketika sebuah kepercayaan ternodai. Jaga pula jantungmu agar ia mampu memompa darah lebih kuat saat kau melihatku bahagia dengan apa yang kucita kucintakan. Jagalah mereka hanya untukmu seorang. Jaga mereka bukan karena aku. Jaga mereka seperti saat dulu kau pernah berusaha menjagaku dari kesedihan.

Untukmu kuucapkan terima kasih. Dahulu, tanpamu aku tak akan menjadi aku yang kuat seperti saat ini. Akan ada kisah tentang kita, yang akan sulit aku lupa. Akan ada tempat diotak yang terselip suka duka dalam masa indah berkasih dahulu. Dan selalu ada senyum untukmu tanpa kau minta. Namun, sepertinya tidak akan ada ruang dihati ini untukmu kembali mengisi.

Iya, mari kita berjalan beriringan diatas kaki kita sendiri, dimana tangan memegang secarik kertas berisikan: Sampai jumpa kamu, Puk.

0 comments:

Posting Komentar

 

Blog Template by BloggerCandy.com