Merajuk dalam angan terlalu tinggi.
Terbuai oleh lamunan asa.
Terhempas bagaikan bisu tak bersuara.
Menduga tanpa punya hipotesis.
Melambung tak ada jangkar yang menghambat.
Entah percaya pada siapa.
Entah merajuk pada apa.
Entah mengasa pada kenapa.
Menginginkanmu, bagai punuk yang tak hanya meridukan bulan, tapi juga mentari.
Jumat, 03 Oktober 2014
Menahan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar