Awal Agustus 2014. Awal sekali. Aku
menangis dalam pelukmu. Dalam bahu bidangmu. Menangis karena aku takut
ditinggal oleh mereka yang ku sayang. Aku menangis dan kau hapus derap air mata
yang menetes. Aku menangis karena aku tak kuasa menahan kehangatan yang coba
kau buat. Aku menangis untuk dihadapanmu, Pria Kedua.
Senin, 06 Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar