Tuhan berbaik hati sekali memberikan kita dua bola mata
dengan berbagai warna lensa. Ia meminta kita untuk memandang segala hal dari
segala arah. Saat melihat kebahagian, kesedihan, kemiskinan, kekayaan,
kesibukan dan kesenggangan, ia meminta kita dengan lembut untuk melihatnya
secara luas. Bahkan tak hanya dengan kedua bola mata, tetapi juga dengan segala
indera lainnya.
Dengan mata kita bisa melihat visual. Dengan telinga kita
bisa menerka berdasar audio. Dengan otak kita bisa melihat secara rasional. Dan
dengan hati kita bisa melihat secara irasional.
Namun sayang, kita sering lupa. Tak hanya lupa melihat
berbagai arah. Kita juga kerap lupa hanya melihat sepenuhnya dengan mata dan
meninggalkan yang lainnya. Setiap kejadian yang ditangkap mata dan digambarkan
dalam otak, sering secara mentah tak diolah hingga kerap berujung prasangka
buruk.
Kita sering lupa. Padahal begitu menyenangkan saat bisa
melihat dari banyak arah. Dengan melihat dengan segala indera yang diberikan
serta dari berbagai arah, akan ada rasa syukur yang mendalam. Mengertilah, bahwa
tak selamanya Allah memberikan hal negative baik secara langsung maupun tidak. Karena
dibalik semua itu, selalu ada ion positif yang terselip.
Tak selamanya sesuatu yang diambil
dari kita adalah kejadian buruk yang menimpa kita. Tuhan hanya akan
menggantikan dengan yang lebih baik tentunya dengan segala proses. Bahkan sesuatu yang datang pun adalah sebagian dari ujian yang bertahap. Tak selamanya sesuatu yang masuk memberikan warna diantara lainnya adalah hal buruk. Tuhan hanya ingin
mendekatkan satu dengan lainnya dengan memberikan ujian sederhana. Sesederhana itu bukan?
Andai kita mau melihat lebih
jauh, membuka mata hati dan pikiran kita, mungkin tak akan ada prasangka buruk
dan hidup akan lebih indah. Siapa yang mau beradu prasangka? Tentu tidak ada.
Andai kita mau melihat lebih
jauh pasti kita akan lebih bersyukur, setidaknya kita bisa melihat segala warna
kehidupan. Begitu menyengangkan bukan?
Selamat menikmati ciptaanNya
yang begitu luas :)
0 comments:
Posting Komentar