Mendung menggantung malam ini.
Mengarahkanku mencari pada cahaya.
Kala berjalan, sosokmu lekat terduduk di tepi.
Di tepi, berhadap dengan seseorang.
Wanita berkerudung putih.
Sengaja atau tidak, mata ini membelalak.
Tak berani menatap lebih lama.
Lalu darah terpompa lebih cepat ke jantung.
Menderu menggebu tiada henti.
Berdetak sangat kencang.
Sesak.
Menyakitkan.
Syaraf kelopak mata menahan airnya keluar.
Papilae perut pun turut bergejolak.
Tiada jelas tergambarkan.
Mengapa?
Ada apa ini?
Minggu, 14 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar