Tuhan, tolong jaga kami agar tetap utuh.
Jaga kami agar tiada retak menyebar.
Bantu kami untuk menjaga agar rumah ini tidak hancur.
Ucapan singkatnya pagi ini, mampu menjebol bendungan air mataku yang beberapa bulan sudah kutahan.
Bahkan diantara kelelahan yang belum usai kami rasakan, aku hanya bisa terisak bahkan tak berani berteriak.
Diantara ketakutan tiada tara, tetap terselip doa dan harap bagi kalian.
14 tahun kurasa tenang, namun kembali keruh.
Jangan hancur.
Jangan berpisah.
Tetaplah bersama.
Meskipun buruk yang hanya diterima.
Iya, aku mampu menerima kembali, seperti kalian menerimaku.
Bukan kah kita kuat?
Kita berlima kuat, tak perlu lagi orang lain bergabung. Ya.
Senin, 08 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar