Sabtu, 27 Desember 2014

Siapa yang tahu


Aku tak tahu siapa yang akan bersanding kelak. Masih menebak. Tapi siapa? Banyak yang bilang "jodoh tak akan kemana" atau "jangan-jangan jodohmu itu dia" lalu "ah, tak mungkin". Kalimat seperti itu sering terlontar dan masih menggelayut diotak. Entah sampai kapan. Sampai kapan menunggu. Atau mungkin kita memang belum siap atas kedatangannya. Lalu hingga akhirnya terucap "tunggu saja esok".

Jumat, 26 Desember 2014

happy to see you :)

diass - pinky - sari - aku

haai cantik. hamppir 4 tahun gak ketemu, akhirnya kamis kemaren kita jumpa. tanpa aiu seperti biasa, aku langsung mengiyakan.
mereka adalah teman terbaikku saat SMP. teman teman koplak yang masih aja sikapnya sampe sekarang. tujuh tahun terpisah terlepas dari bangku SMP, packagingnya masih sama.
Diass. dia masih aja itungan dengan segala sifat yang cukup dewasa meski aneh haha. dia udah kerja di Mandiri Bank di Jakarta sekarang. so, untuk ketemu ga gampang. padahal dulu dia yang paling sering kita jadiin basecamp untuk maen dirumahnya. sama aldi, adekknya. dia juga yang dulu siswi smp yang udah bwa motor dan kesannya wah gitu. doi jadi rebutan kelicikan kita hahaha.
Pinky. dia anaknya orang kaya seberenanya, tapi ga keliatan kaan. hahaha. kita dulu hampir SMA bareng, tapi dia masuk sma hanya beberapa minggu, lalu pindah bersama keluarganya ke Arab. Menetap hampir beberapa tahun lamanya. trus terakhir dia kuliah di Ausi. eh sekarang balik lagi ke Indonesia karena mahal kuliah di Ausi. 500 jutaaa meeen sesemster. akhirnya dia memutuskan untuk kuliah di HI jadi anak angkatan 2012. wkwkwk. tante lah sesuai dengan bodinya haha *peace pink* doi juga msih aja kalo ketawa ngakaknya paling keras. paling embuh paling berwarna deh pokoknya.
Sari. ini anak mirip banget adekku. mungkin doi sebenernya mbaknya adekku kali yaaa. kecil kurus tinggi gitu. pokoe mirip laah hahaha. lah loh mana mungkin lah *geblek* doi uda lulus sekarang dan sedang beradu mencari kerja gitu. hihi. sukses ya saaar :*
Lalu aku. hahaha. yess you know me laah dari sekelumit cerita di blog ini haha. kata pinky aku tetep rempong hahahaha

Dan kemaren kita ketemu. ga ada yang berubah dari kita. hanya bedanya kita sudah  tahun lebih tua dari tahun 2007 dulu. kita itu bener-bener ga pernah berhubungan say hai lalala ga jelas, tapi ya kemaren tiba-tiba ada agenda aja langsung cus kumpul. ngobrol ini itu tentang temen-temen smp yang sekarang beberapa masih terhubung, atau bahasin cowok pacar dan lain lain. pokoknya kita ga kaya kepisah 4 tahunan deh.
Dan alhamdulillahnya, kalian masih tetap sama dengan gaya yang ga berubah sedikitpun. Itu yang membuatku brsyukur tiada tara. dan sepertinya akan merindukan momen itu lagi :) see you soon guys :*
 
Rabu, 24 Desember 2014

Tak terpisahkan

Hal yang paling aku suka adalah: kamu.
Kamu.
Kamu.
Kamu.
Kamu.
Dan kalian.
Yang terpisahkan tanpa kata.
Yang terpisahkan oleh kesibukan.
Yang terpisahkan demi masa depan.
Lalu kalian hadir dengan cerita.
Dan kalian hadir tanpa harus mengetuk pintu lagi.
Karena pintu ini sejatinya selalu terbuka untukmu.
Terima kasih telah menjadi bagian yang kusuka.
Dan selalu membuatku bertanya akan kejutan apa yang akan dibawamu saat hadir lagi esok :)

Dalam doa

Aku tak tahu harus menyebut siapa dalam setiap doaku.
Sekarang cukup untukku ibu bapak dan adikku.
Bersyukurlah bagimu yang sudah tahu harus menyebut siapa dalam setangkup doamu.
Setidaknya kau satu langkah didepanku.
Dahulu ada satu nama yang kusebut lekat dalam doaku.
Namun Allah berkata lain hingga aku berganti menyebutkan banyak nama.
Nama-nama yang mengisi cukup banyak dalam setiap hariku.
Sekarang rintitan doa tanpa nama kuucap, dalam harapku padaNya untuk seorang yang terbaik.
Lalu jika sudah seperti ini, aku juga akan berdoa untuk kalian.
Agar kalian bisa sampai hingga masa depan.
Dan aku mungkin bisa menjadi pemeran pembantu yang menyukseskan kisah kalian.
Akan ada rasa yang memudar lalu silih berganti hingga terisi.

Selasa, 23 Desember 2014

Stand by me

Kita masih belum akan tahu seperti apa esok.
Menduga mengira bisa saja dengan mudah dilakukan.
Namun kadang semuanya berbeda adanya.
Seperti apa, mengapa, bagaimana esok merupakan pertanyaan domino yang tiada henti.
Hanya, percayakan saja pada Allah tentang hari esok.
Percayakan tentang segala kebaikan kini, akan berbuah kelak.
Banyak hal yang bergulir perlu proses.
Dan diantara proses tersebut bamyak perubahan terjadi.
Diantara perubahan yang mustahil akan ada yang riil menjadi nyata.
Kenyataan yang akan berubah jika tangan dan kaki ini bergerak.

Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka"
QS 13:11

Terinspirasi dari film Stand By Me, Doraemon (2014).
Senin, 22 Desember 2014

Happy Mom ❤

22 Desember 2014
Untukmu, Ibuku.

Halo ibu.
Selamat hari ibu . Alhamdulillah tadi pagi sudah kuucapkan padamu sebelum aku berangkat uas.
Terima kasih atas pembelajaran diri dan hidup yang tidak pernah tergantikan kurikulum kasih sayangnya oleh apapun.
Terima kasih tetap ada menemani si kecil yang sekarang sudah beranjak dewasa ini tumbuh menjadi anak yang sering menyusahkanmu.
Terima kasih atas penerimaan yang sangat hangat diantara dinginnya sikap dan perbuatanku terhadapmu.
Terima kasih tetap sudi mengganggapku anak diatas sakit yang kerap kali kuberikan padamu.
Terima kasih tetap mempercayaiku meski aku telah merusak segalanya yang kau berikan padaku.
Terima kasih untuk tetap kuat selalu menyunggingkan senyum dibalik amarahmu, atau tetap tertawa disela tangismu diantara ketidakbijaksanaanku yang justru melemahkanku.
Terima kasih atas segala hitam dan putih yang telah kau tunjukkan padaku.
Terima kasih atas banyak hal yang tak bisa kusebutkan satu per satu.
Tetap sehat ya Bu, kita masih punya mimpi besar bersama yang sering kita bicarakan dipagi hari.
Tetap lah sehat dan bahagia atas keluarga kita yang sangat kuat melebihi apapun.
 Terima kasih atas dia, wanita terhebat tak hanya sebagai ibu, tapi lebih dari itu. untuk ibukku, dra. Yulia Hari Purwati.


happy to always see you at the beginning till the end of that day
i ❤ mom
Minggu, 21 Desember 2014

The third

Hampir beberapa kali memiliki hubungan dengan pria, hampir pula aku terhubung dengan wanitanya terdahulu.
Pada pria pertama, aku mengenal seseorang yang cantik yang tak terduga.
Lalu pada Yay, wanitanya menguhubungiku.
Pada seorang rider disana, aku pernah bercakap dengan gadis yang begitu asik diajak bercengkrama hingga kami bertukar cerita.
Dan kali ini, padamu, pria kedua, aku terhubung ke seorang nona yang bagimu kau tidak bisa beranjak darinya.
Mungkin percakapanku dan nona adalah percakapan dan pembicaraan terpanjang yang diantara kisah lainnya.
Pembicaraan yang cukup menguras hati, menjaga rasa, dan menahan asa.
Pembicaraan yang membuatku begitu menginginkan berada diantara hangatnya kalian.
Terselip rasa iri lebih dari kalian, namun sifat setan seperti itu biarkan pergi.
Aku bersyukur, diantara aku nona kami mampu bercakap seolah tiada pria kedua.
Seperti inginku dulu, menyapamu dengan anggun, bercerita berbagi tawa.
Jika suatu saat aku benar kehilangan pria kedua, semoga aku dan nona tetap dalam tali kasih antar wanita.
Ya bukan perkara mudah menata hati yang sedikit retak.
Tetapi terima kasih kalian telah sudi berbagi denganku, hingga semua ini begitu berwarna.

 

Blog Template by BloggerCandy.com