Suatu
hari terselenggaralah sebuah turnamen, sebutlah The Carnival. Para pesertanya
adalah perwakilan terbaik dari masing-masing rumpun besar. Rumpun tersebut
terdiri dari Cowboys, Orpington, Silase, Simmental, dan Stalion, serta yang
satu lagi yang tertua dan masih berdaya adalah Limousin.
Yang
aku tahu tentang Cowboys, adalah sebuah
nama lain. Ada nama-nama sebelumnya juga, yaitu Pegassus. Ada lain lagi adalah
Prezwalski. Dari banyak itu, menunjukkan tidak konsistennya kami. Seolah tak
pernah sepaham apalagi akur.
Kami
berasal dari latar belakang warna yang berbeda, dan sebagian tergabung pada
masing-masing warna yang berbeda pula. Kemudian pada pertengahan abad
terciptalah komponen warna dominan. Apabila ada yang berjalan secara
independen, maka ia adalah pribadi yang tidak tergabung didalam warna besar
tersebut.
Sampailah
pada saat tertentu, masing-masing dari anggota kami harus berjalan menuju sumber
ilhamnya. Kami berjalan diatas keyakinan diri untuk berjuang bagi diri sendiri.
Dan dampak lainnya adalah menjadi kebanggan bagi bersama. Beberapa yang menjadi
soliter, sangat menjadi kebanggan dengan caranya. Ada mereka yang memanfaatkan
otak dengan baik, tenaga, kekuatan fisik, bahkan juga ada yang berani bermain
mulut. Semuanya pasti lengkap.
Diujung
tahun ini, hampir habis peradaban kami, terutama bagi yang belum bisa
menuntaskan kewajibannya. Kami, satu sama lain menyemangati, saling membantu,
memberikan masukan, agar tak ada yang salah arah lagi. Tentunya segala yang
kami upayakan bertujuan juga untuk membanggakan satu sama lain.
Dan pada
akhirnya memang, aku jatuh hati pada klan satu ini. Meski aku terlambat jatuh
hati diawal lalu, aku tak menyesal. Tuhan telah memberikan kesempatan hampir 2
tahun terakhir menjadi lebih dekat bersama mereka. Bahwa ternyata dugaan burukku
adalah salah. Ternyata mereka adalah lebih dari berbagai warna yang berpadu
kala bersama, menjadikannya gradasi yang sangat indah. Alhamdulillah aku bisa
menikmati warna-warni dalam hangat kebersamaan keluarga. Aku bangga.
Satu
dari tiga Cowbos yang mampu meluncur ke puncak perebutan jawara. Pada malam
itu, diselenggarakan perebutan antara Cawboys dan Orpington. Dan ini adalah pertandingan
kedua setelah turnamen di tahun lalu. Kami kalah masa jika dibandingkan dengan 4
rumpun lainnya. Beberapa dari kami, termasuk mereka yangterbaik, telah
melanglang buana berjuang dikehidupan lainnya. Pendukung rumpun Orpington jauh
lebih banyak dan menggelegar. Hanya doa dan teriakan yang tak nyaring yang bisa
kami lakukan.
Cowboys A dan Cowboys B |
Pertandingan
berlangsung 2 x 15. Total adalah 30. Babak pertama, pertahanan sangat kuat dari
Orpington, meski Cowboys menyerang rumah mereka. Skor adalah 2-0. Babak kedua,
lebih sengit. Saat semua memanas dan bersemangat. Orpington mampu memberikan
skor 1. Tak ingin kalah, Cowboys menyerang dan membuahkan hasil menjadi 3-1.
Kala peluit ditiup panjang, sorai kemenagan dan kebanggan memecah stadio kala
itu. Kami menangis bangga. Sungguh perhelatan yang mengharukan dan sangat
meneganggkan.
Kemenangan
ini menjadikan kemenangan terakhir dari derby ini. Kemenangan ketiga dari 5
derby yang pernah diikuti. Kemenangan ini menjadi kebanggan bagi kami rumpun
tertua. Kemenangan yang membawa kami semakin dekat dan hangat dalam ikatan
keluarga. Selamat kepada kalian yang telah bermain sangat apik dan telah
membanggakan kami. Kami juga bangga memiliki kalian dengan segala rupa warna
warninya. Selamat berjuang. Jumpa lagi dikehidupan yang lebih baik dan sukses
selalu. Semoga Allah memberikan perlindungan kepada kami.
Pegasus |
save the BEST for the LAST
we are THE LAST and THE BEST
0 comments:
Posting Komentar