Siapa sangka, bahwa Tuhanku benar adanya. Aku pun sempat bertanya. Tapi kali ini tidak. Begitu kontras, tapi memang begitu adanya. Tuhan begitu benar adanya, sampai kadang kami acuh, bahkan lalai.
Siapa sangka, Tuhanku pernah mengucilkanku. Benar Dia mengombang ambingkanku. Tapi benar Dia begitu mencintaiku. Jika tidak, Dia takan membiarkanku begitu.
Bak kijang melompat lompat, kami lakukan demi meminta jaminan selama sehari penuh. Dan Engkau nyata dengan sinar beragam rupa. Tak perlu kami berubah wujud, jadikan kami kuat, maka cukuplah mengarungi hari.
Terima kasih Tuhan
Kamis, 17 November 2016
Siapa sangka
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar